Kuputuskan untuk pergi
Tak ada gairah untuk membuka sosmed manapun, tidak ada keinginan untuk mengupdate status di story sosmed manapun. Karena pada akhirnya aku telah mengambil langkah untuk menghapus nomormu dari phonebookku. Saat ini tidak ada lagi kamu yang setia membaca storyku dalam diam. Dan aku tau itu. Namun aku tidak boleh bertindak lebih jauh untuk semakin dalam mencintaimu. Sebuah langkah yang berat. Sangat berat, melepasmu lagi. Hingga saat aku menulis ini, aku masih saja ingin menangis. Hatiku sesak. Aku tak berdaya. Tanpa aku menginginkannya, kenangan betapa welcome nya sikapmu kepadaku setelah penantian lama yang hanya bisa aku impikan menghujam pikiran ini. Rindu. Kepalaku penuh dengan kamu. Sesak.
Namun aku tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan menyebut namamu dalam doaku saja sudah tidak boleh. Aku bisa apa. Yang aku tahu kini adalah aku,,,tak harus menyimpan nomormu lagi, tak harus mengingatmu lagi, tak boleh mencintaimu lagi. Aku tak mau perlahan lahan. Aku mau segera saja. Aku hanya perlu untuk 'terbiasa'.
Comments
Post a Comment