29 my age
(pliss jangan ketawa setelah membaca judulnya. beberapa tahun lalu ada public figure yang berkata demikian..aku ikut saja biar hepi ^^)
oke lets start ..
tahun 2018 merupakan tahun dimana untuk pertama kalinya setelah dewasa, aku ingin hari ulang tahunku diperpanjang barang 2 atau 3 hari. alasannya adalah karena aku merasakan amat bahagia. meskipun pada tahun ini aku memasuki umur yang sangat matang -29 tahun- dan belum ada calon suami yang bersedia mempersuntingku, meskipun 7 hari yang lalu aku baru saja mengundurkan diri dari perusahaan yang untuk pertama kali sepanjang aku bekerja diberbagai perusahaan, aku mendapatkan gaji fantastis (versiku) yaitu kenaikan 2 kali lipat dalam kurun waktu 1 tahun. meskipun juga 2 minggu sebelumnya, aku memutuskan untuk hengkang dari cinta sebelah tanganku selama 15 tahun setelah aku akhirnya mengkonfirmasi dari pernyataan dia sendiri bahwa dia benar-benar sudah menikah.
aku..untuk tahun ini, dan untuk hari ulang tahunku yang singkat, aku tidak mau berfikir mengapa diusia ini aku belum ini dan itu seperti yang kulakukan pada hari ulang tahun di tahun-tahun sebelumnya. tahun ini aku memutuskan untuk flash back tentang apa yang sudah aku jalani hingga sejauh ini. dan betapa terkejutnya aku bahwa aku telah mendapatkan seeeemuuuuua yang aku mau. yang benar-benar aku mau, bukan terkontaminasi oleh orang lain, lingkungan, adat, maupun wejangan kedua orang tuaku. bahkan, aku dikasih..tanpa meminta. dan aku sangat bahagia atas pemberian itu. sangat bahagia.
oke mari flash back ke tahun 2017 yang luar biasa. bulan april 2017, setahun setelah aku resign dari kontraktor gedung yang bermarkas dimedan karena harus memenuhi janji ke ibu bahwa harus mengambil s2 tahun itu, aku mendapatkan pekerjaan di sebuah kontraktor dermaga di surabaya, kotaku. yang notabene secara rute..kantornya berada diantara rumah dan kampus. hal yang luar biasa adalah kantor baruku ini mengijinkan aku masuk kerja pada waktu aku free kuliah, asalkan pekerjaan beres. jadi dalam seminggu aku hanya masuk kerja 3 sampai 4 hari saja. meskipun dari segi gaji, waktu itu masih umr, dan itupun masih dipotong dengan absensi ketidak hadiran lantaran aku kuliah. sedih. but its okay, gaji umr yang dipotong ini masih lebih besar dari gaji karyawan paruh waktu di mall-mall di kotaku.
berbicara tentang pekerjaan paruh waktu, sekitar bulan februari 2017..aku yang sudah terbiasa menerima gaji bulanan merasakan kesulitan keuangan yang amat sangat karena aku sudah tak mungkin lagi minta uang jajan ke orang tua dan aku tidak menyumbang apa-apa di rumah keluarga kakakku yang kutumpangi di surabaya (btw aku sejak tahun 2007 adalah anak rantau, meskipun akte kelahiranku di surabaya) kepalaku mau pecah waktu itu. sungkan juga dengan keluarga kakakku karena di umur 27 tahun aku masih menjadi parasit bagi orang lain. sedangkan aku tidak bisa membelanjakan uang yang dikasi ibuku untuk membayar semesteran dengan semauku sendiri. karena,, yaa itu bukan uangku. melainkan milik ibu yang dititipkan kepadaku. hingga akhirnya pada bulan maret 2017 aku memantapkan hati untuk mencari kerja part time dimana saja. ada sekitar 13 lamaran pekerjaan yang aku sebar ke berbagai lowongan. terutama yang di mall (biar kerja sambil cuci mata gitu hehe -niatnya udah buruk) dalam seminggu aku bisa 4 kali ke tunjungan plasa untuk belanja cari kerjaan. dari sekian banyak lamaran yang kumasukkan, ada satu toko yang memanggilku untuk interview. begitu tahu niatku bahwa ingin part time,,,ownernya langsung menolakku. huehueee
hal yang bisa aku simpulkan adalah : mencari pekerjaan itu susah, tidak peduli sehebat apa pekerjaan itu atau seberapa besar gajinya.
entah kenapa hatiku rontok juga lantaran lamaran kerjaku belum ada yang diterima. meskipun awalnya iseng saja, eh tapi ternyata kepikiran, mungkin karena aku sangat membutuhkan uang.
aku menjalani hari-hariku sebagai mahasiswa yang kere, no hangout anymore, meskipun waktuku sangat banyak luangnya, tapi dompet tidak ada uangnya. ya percuma. hingga akhirnya aku hanya menghabiskan waktu dengan mengerjakan tugas dan ngurusin keponakan semata wayang sebagai ganti sumbangan tenaga ke keluarga kakakku yang tidak memiliki asisten rumah tangga. begitu seterusnya hingga pertengahan bulan maret, lewat temanku berinisial D menawariku sebuah pekerjaan yang sesuai kriteriaku. ijasah sarjana teknik langkaku akhirnya terpakai, pekerjaan kantoran bkn lapangan, cewek boleh mendaftar dan berlokasi di Surabaya. nice kan. tinggal satu masalah. aku masih kuliah. apakah mungkin perusahaan itu menerima ?. kemudian aku melamar ke perusahaan itu. kesan pertama agak aneh ya lihat kantornya yang terpencil di perumahan, karyawan yang sedikit dan sudah sangat senior semua. dan aku pun juga aneh, aku membawa keponakanku saat wawancara kerja. hahahah. singkat kata, akhirnya setelah menunggu selama lebih dari 2 minggu semenjak wawancara itu,, hatiku gelisah karena kantor itu tidak menghubungku. sedih juga. namun Allah berkehendak lain. di minggu ketiga penantianku, Direktur perusahaan itu memberi kabar bahwa aku diterima bekerja, apapun statusku. Subhanallah.
Oke, ini adalah full rencana Allah. Bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk mempertemukan aku dengan pekerjaan yang kriterianya seperti yang hatiku pernah inginkan (btw aku tak pernah berani menyebutnya dalam doaku, karena akalku mengatakan bahwa ini tidak mungkin. jika saja mungkin, pastinya kriteria pekerjaan tidak kudapat dalam 1 satu jenis pekerjaan saja). keinginan yang hanya kuimpikan dalam hati dan disangkal oleh akal sehatku itu adalah :
entah kenapa hatiku rontok juga lantaran lamaran kerjaku belum ada yang diterima. meskipun awalnya iseng saja, eh tapi ternyata kepikiran, mungkin karena aku sangat membutuhkan uang.
aku menjalani hari-hariku sebagai mahasiswa yang kere, no hangout anymore, meskipun waktuku sangat banyak luangnya, tapi dompet tidak ada uangnya. ya percuma. hingga akhirnya aku hanya menghabiskan waktu dengan mengerjakan tugas dan ngurusin keponakan semata wayang sebagai ganti sumbangan tenaga ke keluarga kakakku yang tidak memiliki asisten rumah tangga. begitu seterusnya hingga pertengahan bulan maret, lewat temanku berinisial D menawariku sebuah pekerjaan yang sesuai kriteriaku. ijasah sarjana teknik langkaku akhirnya terpakai, pekerjaan kantoran bkn lapangan, cewek boleh mendaftar dan berlokasi di Surabaya. nice kan. tinggal satu masalah. aku masih kuliah. apakah mungkin perusahaan itu menerima ?. kemudian aku melamar ke perusahaan itu. kesan pertama agak aneh ya lihat kantornya yang terpencil di perumahan, karyawan yang sedikit dan sudah sangat senior semua. dan aku pun juga aneh, aku membawa keponakanku saat wawancara kerja. hahahah. singkat kata, akhirnya setelah menunggu selama lebih dari 2 minggu semenjak wawancara itu,, hatiku gelisah karena kantor itu tidak menghubungku. sedih juga. namun Allah berkehendak lain. di minggu ketiga penantianku, Direktur perusahaan itu memberi kabar bahwa aku diterima bekerja, apapun statusku. Subhanallah.
Oke, ini adalah full rencana Allah. Bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk mempertemukan aku dengan pekerjaan yang kriterianya seperti yang hatiku pernah inginkan (btw aku tak pernah berani menyebutnya dalam doaku, karena akalku mengatakan bahwa ini tidak mungkin. jika saja mungkin, pastinya kriteria pekerjaan tidak kudapat dalam 1 satu jenis pekerjaan saja). keinginan yang hanya kuimpikan dalam hati dan disangkal oleh akal sehatku itu adalah :
- menghargai aku sebagai sarjana teknik sesuai jurusan yang tertera di ijasah.
- dikisahkan pada tahun 2013 ketika aku bekerja di kontraktor gedung dan belajar dari nol tentang gambar dan teknik pekerjaan kesipilan dilapangan. aku merasa kecil. bukan kecil sebagai karyawan dikontraktor itu,,tapi di lingkungan kuliahku yang memandang sebelah mata karena aku keluar dari bidang teknik kuliahku, dan dipandang kecil oleh orang-orang yang memiliki ijasah keteknik sipilan asli, lantaran aku dianggap tidak tau apa-apa tentang teknik sipil namun terlalu berani untuk mengambil keputusan dilapangan. doaku dalam hati waktu itu adalah : Ya Allah hamba ingin diakui sebagai sarjana teknik sesuai ijasah hamba, agar ilmu hamba tidak terbuang percuma. pada waktu itu aku berfikir bahwa pekerjaan yang menerima ijasah teknikku hanya di tambang, pns, dan perusahaan swasta di jakarta. untuk itu,,aku selalu hanya bisa kagum dengan teman-teman yang kerja ditambang dan hampir tiap tahun ikut ujian pns agar aku diakui sebagai ahli seperti yang tertulis di ijasahku (baca juga : http://geoitsrepair.blogspot.com/2014/06/ketika-aku-ambisi-kenyataan-usaha.html?view=magazine ). namun untuk yang dijakarta ini,,aku lebih memilih bekerja di kontraktor disurabaya, yang bukan bidangku. you know, i hate jakarta's traffic jam.
- kerjanya disurabaya, nggak jauh dari rumah. dan bisa sering pulang ke rumah orang tua.
- seperti pertimbangan diatas, macet, biaya kos, dan intensitas serta ongkos untuk bertemu orang tua yang lebih murah menjadi alasan surabaya masih menjadi kota nomor satu yang ingin kutinggali dan menata masa depan dibanding jakarta. ditambah lagi, semenjak masuk kuliah aku jarang sekali pulang gara2
rapat himpunannugas. aku pulang paling banyak sekali dalam sebulan. durhaka. - pekerjaan kantoran, bukan lapangan. biar keren. nggak kepanasan. bisa dandan (#eh)
- pada waktu kecil, aku bukanlah cewek yang tomboi. aku suka sekali dandan pake make up mama. namun ketika aku masuk kuliah dan ternyata aku termasuk cewek paling tinggi diantara cewek2 seangkatanku (padahal tinggiku cuman 161 cm) dan bongsor kata teman2 laki2 (berat badan 57 kg) ditambah aku tidak bisa membiarkan temanku plg kampus berjalan sebegitu jauhnya menuju kos mereka hingga aku selalu memboceng mereka pake motor (masalahnya, teman2ku yang plg jalan kaki baaanyyyakkk sekali, jadi ku angkut sebisaku. ngangkut satu orang,,space nya masih ada di motorku. sehingga aku bisa mengangkut 2 orang sekali jalan, istilah kerennya 'cenglu' bonceng telu, bonceng 3. hal ini sering banget terjadi terutama setelah rapat himpunan malam2). akibatnya aku dijuluki wanita perkasa. sedih.
- nemu kerjaan yang membuat hati dan semangatku meledak-ledak cieeeeh (sama seperti ketika dulu aku menjadi pekerja di himpunan mahasiswa) mungkin ini yang orang bilang passion (aku suka sensasi kerja dikontraktor yang permasalahannya sangat dinamis. beda-beda tiap hari, yang bikin setiap hari ingin menyerah, tapi tidak akan pernah mungkin karena cita2 ditiap projek adalah menyelesaikan projek itu bagaimanapun caranya. seberdarah-darah apapun harus selesai). tapi sayangnya, passion ini kutemukan di pekerjaan yang full lapangan. kantor ada, tapi dari triplek disebutnya bedeng. itu kalau projek masih jalan, kl udah selesai dan tinggal masa retensi ketika bangunan sudah diserahterimakan ke owner, ngantornya ya di pos jaga, di bawah tangga, di warung kopi, bahkan sering sekali ngesot di paving ditaman pojokkan...hahaha. sedih. jadi, mungkinkah bisa memakai baju kantoran yang keren itu ? lipstik, eyeliner, maskara, dan teman-temannya ?. pake parfume aja, sudah disuitiin tukang2 dan di ledekin teman2 staff di bedeng yang semua...laki-laki. omg.
- minggu libur dan sabtu setengah hari gpp (karena kalau dilapangan kalendernya hitam semua, bahkan pada hari libur nasional termasuk nataru yang liburnya sepanjang itu). ini juga salah satu derita pekerja lapangan. dan ibuku,,,,tak mau tau tentang itu. dan selalu bertanya, "nggak bisa pulang lagi to nduk ? mamah kangen". buseeeetttttt. (aku selalu luluh dan leleh tiap kali mendengar mama seperti itu. tapi projekku lagi gila2 nya ngerjar target. dan kl aku cerita ke mamah tentang kondisi yang sedang kuhadapi dengan maksud memberi pengertian kenapa aku nggk bisa plg,,,omelan selalu meluncur kepadaku dari ayah dan kakak perempuanku. jangan cerita apa2 ke mamah. sekarang mamah mikir, sampai sakit. oohhh my *!$@^%^&(&%$#!
- kontraktor. guess what, apalagi kalauu bukan gajinya, dan karena bidangnya dermaga bukan gedung.
- setelah resign dari kotraktor gedung di tahun 2016, aku berfikir,,,mungkin aku bodoh telah melepaskan pekerjaan itu karena dimana lagi aku bisa mendapatkan gaji segitu banyak tapi masih di area surabaya ?. tapi Allah SWT menjawab pertanyaanku dan menunjukkannya dengan sangat jelas. ini lo, ada. dan ketika aku menulis ini, aku sudah resign lagi, dengan gaji 2 kali lipat dari gaji di kontraktor gedung sebelumnya, full tanpa potongan. dalam kurun waktu april 2017 s.d mei 2018.
- kontraktor dermaga. bertahun-tahun yang lalu ketika ke dermaga, sempat terbesit di pikiranku,,,wah betapa hebatnya orang yang membangun dermaga ini, gimana metode kerjanya ya ? laut lo,,,bukannkah sifat air akan menggerus tanah? trus ngurugnya gimana ? mancangnya gimana ? lewat mana ? -itu semua diluar nalar dan diluar kemampuanku-. dan Allah SWT mengijinkanku untuk mengetahuinya, untuk menjawab rasa penasaranku, dari pekerjaan ini.
- sering perjalanan dinas ke luar kota seperti sewaktu dulu aku pernah magang di sebuah kementrian yang memiliki cabang disurabaya, 3 bulan setelah aku lulus kuliah s1. ceritanya ada disini : http://geoitsrepair.blogspot.com/2014/06/ketika-aku-ambisi-kenyataan-usaha.html?view=magazine . aku sempat begumam dalam hati : Ya Allah,,,hamba udah lama sekali tidak naik pesawat dan menjelajah kota yang baru untuk bekerja (dinas luar) keren mungkin ya,,,,dan atas campur tangan Allah, aku sudah jkt-sby-bali-lombok-sumbawa -sby-jkt yang tak terhitung berapa kali pp dalam kurun waktu 1 tahun.
- mengijinkan aku kuliah.
- alasan utama aku mencari pekerjaan paruh waktu adalah karena aku khawatir dan memang tidak ada perusahaan swasta yang mengijinkan karyawannya nyambi kuliah,,,disiang hari. namun harapanku akan kemampuan mencukupi biaya hidup bulanan dari kerja sambilan itu pupus setelah tidak ada satupun toko atau cafe yang menerimaku kerja disana. pikiranku buntu. sehingga ketika perusahaan kontraktor dermaga ini menerimaku....tiada daya dan kekuatan selain pertolongan dari ALLAH SWT.
bukan saja dibidang pekerjaan yang luar biasa ditahun 2017, tapi juga cinta. aku, telah jatuh hati pada seorang anak lelaki berumur 15 tahun ditahun 2003. dia anak yang sangat ganteng, imut, lucu, lukisannya bagus, dan drummer disebuah grup band lokal disekolahku waktu itu. jika aku mengingat ini, aku hanya bergumam 'aku memang sudah gila'. kegilaan pertama : ditahun ketiga aku mencintainya, (ctt:cinta sendiri) dalam jarak beberapa meter sebelum aku berpapasan atau bertemu dengannya, hatiku sudah berdegup kencang, tanganku dingin, saking malunya bertemu dengannya dan takut salting,,aku selalu menghindarinya. oh indahnya cinta monyet waktu itu. hahaha. kegilaan kedua : aku nggak bisa menerima kode dari cowok lain yang mendekatiku gara2 aku terlalu fokus pada keindahan cinta pertamaku ini. dan itu terjadi sampai aku kuliah dan sampai 2015 ketika ada seorang yang baik yang ingin berniat baik padaku. bodoh. kegilaan ketiga : aku selalu membandingkan orang yang menarik perhatianku dengan dia, dan ya pastilah semua kalah telak. hingga akhirnya aku mengurungkan diri untuk melanjutkan naksirku pada orang lain itu. bodoh (2). pada suatu hari di tahun 2016, ibuku berniat menjodohkan aku dengan anak teman kantornya yang ternyata juga temanku smp. aku mencoba membuka hati, namun dia sama sekali bukan kriteriaku. tapi gpp lah dicoba dulu. namun, dari usaha itu...tidak ada respon balik darinya. hingga aku bertanya-tanya kenapa untuk orang yang tidak tentu aku sukai aku melakukan pengejaran seperti ini ? kenapa aku tidak mengejar orang yang benar-benar aku inginkan saja ?. dan ya,,,inilah aku sebenarnya 'gila' kurasa...tanggal 3 juni 2017 ramadhan tahun lalu (aku berjalan menuju kesadaran tentang perjuangan cinta seperti ritmenya siput. -bodoh(3)-), aku dengan semua keberanian terakhirku yang telah kukumpulkan selama 14 tahun, menyatakan cinta pada lelaki cinta pertamaku ini (sekarang sudah dewasa ya,,jadi kusebutnya lelaki saja, bukan cowok lagi). tujuannya hanya satu. agar rasaku tersampaikan. agar aku tidak menanggung beban karena dia harus tahu. prinsipku sudah berubah., dari aku yang dulu pemalu dan menyembunyikan cinta ini dalam-dalam sehingga tidak ada yang tahu, menjadi jujur dan terbuka pada diri sendiri. aku mengeset harapan di angka nol. Aku tahu betul bahwa aku akan ditolak, bahwa, karena aku dan dia jauh sekali perbedaannya, dia benar-benar high quality..sedangkan aku mah apa. meskipun dy tidak secara gamblang menolakku, dy hanya berkata jika aku datang padanya 3 bulan lebih awal, mungkin segala sesuatu masih bisa terjadi antara aku dan dy, karena pada waktu itu dy belum melamar orang. akupun langsung paham, karena keadaan ini sudah kuprediksi dan sangat jelas hasilnya. namun aku bersyukur sekali karena akhirnya, aku ... bisa mengungkapkan kepadanya semuanya, dari awal sampai akhir. namun entah mengapa aku jadi lebih dekat dengannya. semenjak kejadian itu, seminggu 2 kali kami saling berkirim kabar. dan satu hal yang membuatku bahagia adalah bukan aku yang memulai duluan. tapi apa dayaku, progress positif ini tidak akan ada artinya, tidak akan kemana-mana, malah bisa-bisa aku berdosa karena menggoyahkan hatinya. maka aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak menghubunginya duluan.
kisah baruku dengannya yang bagiku ajaib ini, berlangsung sampai kemaren 16 mei 2018. dimana dia pada akhirnya mengakui bahwa dia sudah benar-benar menikah. selamat ya, akhirnya aku bisa move on. terimakasih telah membantuku move on darimu. terimakasih banyak. semoga kita tidak akan pernah bertemu. jangan pernah bertemu.
btw kok jadi curhat asmara gini. sudah-sudah.
balik lagi pada inti postingan ini, bahwa Allah SWT tidak -tidak mengabulkan- satupun permintaan, impian, keinginan, gumamman dalam hati. bahkan dua bulan yang lalu ketika tiba-tiba aku kangen suasana bali, batin dan akalku menyatu membayangkan bali waktu itu dan bergumam 'kangen bali',,,tiba-tiba 4 hari setelahnya kantorku menyuruh aku ke bali karena ada hal urgent yang harus kukerjakan disana. nah loh. ALLAH SWT keren kan. ini hanyalah salah satu contoh dari berbagai keinginan yang telah ALLAH SWT berikan untukku. yang hanya aku gumamkan, namun ALLAH SWT mendengarnya, dan mengabulkannya seketika itu juga. lalu bagaimana dengan doa yang kupanjatkan setiap malam tentang jodoh ? aku yakin, ALLAH SWT mendengarnya, untuk mengabulkannya atau tidak, untuk waktu pengabulannya sekeltika, atau ditunda, atau dibatalkan,,,,itu semua hak prerogratif ALLAH SWT. tapi aku yakin, insyaAllah, ALLAH SWT akan memberikan aku sosok yang terbaik menurutNya bukan menurutku. Aamiin ya Robbal A'lamiin.
i love you Allah
kisah baruku dengannya yang bagiku ajaib ini, berlangsung sampai kemaren 16 mei 2018. dimana dia pada akhirnya mengakui bahwa dia sudah benar-benar menikah. selamat ya, akhirnya aku bisa move on. terimakasih telah membantuku move on darimu. terimakasih banyak. semoga kita tidak akan pernah bertemu. jangan pernah bertemu.
btw kok jadi curhat asmara gini. sudah-sudah.
balik lagi pada inti postingan ini, bahwa Allah SWT tidak -tidak mengabulkan- satupun permintaan, impian, keinginan, gumamman dalam hati. bahkan dua bulan yang lalu ketika tiba-tiba aku kangen suasana bali, batin dan akalku menyatu membayangkan bali waktu itu dan bergumam 'kangen bali',,,tiba-tiba 4 hari setelahnya kantorku menyuruh aku ke bali karena ada hal urgent yang harus kukerjakan disana. nah loh. ALLAH SWT keren kan. ini hanyalah salah satu contoh dari berbagai keinginan yang telah ALLAH SWT berikan untukku. yang hanya aku gumamkan, namun ALLAH SWT mendengarnya, dan mengabulkannya seketika itu juga. lalu bagaimana dengan doa yang kupanjatkan setiap malam tentang jodoh ? aku yakin, ALLAH SWT mendengarnya, untuk mengabulkannya atau tidak, untuk waktu pengabulannya sekeltika, atau ditunda, atau dibatalkan,,,,itu semua hak prerogratif ALLAH SWT. tapi aku yakin, insyaAllah, ALLAH SWT akan memberikan aku sosok yang terbaik menurutNya bukan menurutku. Aamiin ya Robbal A'lamiin.
i love you Allah
Comments
Post a Comment