eas deformasi dan geodinamika

TAKE HOME TEST EAS :   
ANALISA DEFORMASI DAN GEODINAMIKA



                          









ANALISIS DEFORMASI GUNUNG AGUNG BERDASARKAN DATA CITRA SAR SENTINEL 1A BULAN NOVEMBER 2017





















         (a)     Foto Satelit Lokasi Gunung Agung Karangasem-Bali
         (b)     Data Ketinggian Gunung Agung berdasarkan Citra DEM SRTM1 (30 m)
         (c)     Nilai Deformasi Wilayah Gunung Agung Bulan November 2017
         Acuan (Master Image) diambil pada tanggal 8 November 2017, dan Slave Image diambil pada tanggal 20 November 2017

Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali meletus pada tanggal 28 November 2017. Status Gunung Agung sempat diturunkan dari awas menjadi siaga pada akhir Bulan Oktober 2017 (Tribun Bali, 2017). Namun pada tanggal 9 November 2017, PVMBG mencatat aktivitas Gunung Agung mulai pukul 00.00-06.00 Wita mengalami gempa vulkanik dangkal mencapai 10 kali, vulkanik dalam 8 kali, 2 kali gempa tektonik lokal, 2 kali gempa tektonik jauh dan satu kali gempa terasa yang berkekuatan 5 skala Richter dengan durasi 198 detik. BMKG mencatat gempa dangkal berkekuatan 5 SR kedalaman terjadi pada 9 November 2017 pukul 05.54 Wita berpusat di 12 km timurlaut Gunung Agung tepatnya di daerah Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali (Nasional Tempo, 2017).
Berdasarkan informasi peningkatan aktifitas Gunung Agung dari awal bulan November hingga meletus tanggal 28 November 2017 tersebut diatas, maka citra SAR yang diambil sebagai master adalah Sentinel 1A tanggal 8 November 2017, dan Slave Image diambil pada tanggal 20 November 2017. Dari gambar (c ) diatas, dapat dilihat bahwa hasil pengolahan metode DInsar memperlihatkan wilayah dalam kotak A dan sebagian besar wilayah di sisi Barat Daya Gunung Agung mengalami penambahan nilai phase yang menjadi parameter adanya aktifitas deformasi di wilayah itu. Deformasi akibat penambahan nilai phase ini mengindikasikan bahwa wilayah tersebut pada tanggal citra slave diambil mengalami penurunan (subsidence) relative terhadap citra master yang diambil sebelum peningkatan aktifitas Gunung Agung yaitu pada tanggal 8 November 2017. Di gambar yang sama, aktifitas subsidence terbanyak terjadi di wilayah utara yang ditunjukkan oleh kotak B. Wilayah ini berjarak 10 km dari Puncak Gunung Agung (lihat gambar (b)) dengan besar penurunan tanah 3 cm.
Sedangkan aktifitas di puncak Gunung Agung Sendiri yang ditunjuk oleh kotak C (gambar (c)) pada tanggal 20 November 2017, mengalami pengurangan nilai phase yang berarti terjadi uplift atau penambahan nilai deformasi sebesar 4-5 cm relative terhadap citra master yang diambil sebelum peningkatan aktivitas Gunung Agung (8 November 2017). Di wilayah tenggara, ± 2,5 km dari puncak Gunung Agung tepatnya di Desa Budakeling yang ditunjuk oleh kotak D, terjadi uplift 4-5 cm setelah kenaikan aktifitas Gunung Agung.
Berikut ini adalah analisis lokasi titik sample yang diambil untuk menganalisis lokasi mana saja yang mengalami deformasi, baik subsidence ataupun uplift, akibat peningkatan aktifitas Gunung Agung dari tanggal 8 – 20 November 2017.




Titik yang
Dianalisis
Lokasi
Jarak Dari Kawah
(km)
Deformasi
Koordinat (ϕ,λ)
Daerah
Keterangan
Nilai
A
-8.3615411259 115.4911901645
Sebudi
Selat, Karangasem Regency, Bali

3 km
ke barat daya hingga 4 km ke barat

Subsidence
Var 3-5 cm
B
-8.2569934034 115.5354599981
Sukadana
Kubu, Karangasem Regency, Bali
10 km
ke utara


Subsidence
3-4 cm
C
-8.346452 115.506907
Pura Luhur Giri Tohlangkir
(tepi Kawah Gunung Agung)
0 km

Uplift
4-5 cm
D
-8.3643047316 115.5192955123
Budakeling
Bebandem, Karangasem Regency,

2,5 km
ke tenggara

Uplift
4-5 cm








Bibliography


Nasional Tempo. (2017, November 9). PVMBG: Aktivitas Gunung Agung Meningkat Lagi. Retrieved Desember 2017, from Tempo.Co: https://nasional.tempo.co/read/1032089/pvmbg-aktivitas-gunung-agung-meningkat-lagi
Tribun Bali. (2017, Oktober 30). Tribun Bali. Retrieved Desember 2017, from bali.tribunnews.com: http://bali.tribunnews.com/2017/10/30/10-fakta-aktivitas-gunung-agung-hingga-turun-status-jadi-siaga-kasbani-tidak-ada-unsur-tekanan


 


Comments

Popular posts from this blog

tugas besar analisa deformasi dan geodinamika

Maaf, Pesonamu Telah Luntur